Showbiznesia.com – Rico Lubis, seorang podcaster sekaligus penggemar sneakers, menyambut positif perkembangan sepatu lokal di Indonesia yang kini semakin diminati.
Menurutnya, perubahan culture ini menjadi angin segar bagi industri kreatif tanah air, karena terbukti di beberapa toko online sepatu lokal lebih diminati.
“Industri sepatu lokal maju, sepatu luar nggak. Jordan 3 di toko masih banyak,” ujar Rico dalam acara kolaborasi Nevertoolavish x Kanky di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025).
Bagi Rico, fenomena ini mencerminkan pergeseran selera masyarakat yang kini lebih bangga memakai karya anak bangsa.

“Bukan salah sepatunya, tapi culturenya berubah. Gue happy karena sepatu lokal makin naik,” tambahnya.
Kolaborasi antara Nevertoolavish (NTL) dan Kanky Klasik dianggap Rico sebagai bukti nyata bahwa sneakers lokal mampu bersaing.
“Menurut gue, standar sepatu Indonesia harusnya naik. Abeng sama NTL kan punya desain yang keren dan ajaib,” katanya.
Abeng dari Nevertoolavish sekaligus seniman di balik desain kolaborasi ini, mengaku tertantang untuk memberikan sesuatu yang berbeda.

“Gue merasa tertantang, pas ngulik ini bener-bener sepenuh hati yaa. Gue emang dari awal udah jatuh cinta sama siluet klasik,” jelas Abeng.
Ia juga mengungkapkan inspirasi di balik desain koleksi sneakers bertajuk “Xira” dan “Nychta”.
“Kalau warna dari NTL, ada dari mitologi Yunani. Ada gelap terang yaa, makanya Xira untuk siang dan Nychta untuk malam,” lanjutnya.
Sneakers ini akan dirilis secara eksklusif di platform online pada 25 Januari 2025.
“Ini pakai siluet pertama kita, dan excited banget karena nggak cuma sekadar collab, tapi kayak menyatukan dua keluarga,” tutur Andrew, CEO Kanky.
“Kenapa Januari? Ya, udah disesuaikan dengan Bertigabelas dari NTL. Buat kami, ini baru permulaan,” lanjut Angga selaku creative director Kanky Klasik