Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Film

Film ‘Pernikahan Arwah (The Butterfly House)’ Rilis Poster Karakter, Simpan Petunjuk Misteri di Baliknya  

71
×

Film ‘Pernikahan Arwah (The Butterfly House)’ Rilis Poster Karakter, Simpan Petunjuk Misteri di Baliknya  

Sebarkan artikel ini
Poster karakter dari film horor 'Pernikahan Arwah' yang baru saja dirilis, Rabu (29/1/2025) (sumber foto istimewa)

Showbiznesia.com – Menjelang penayangannya pada 27 Februari 2025**, film horor “Pernikahan Arwah (The Butterfly House)” kembali mengundang rasa penasaran dengan merilis poster karakter para pemain utamanya.

Poster ini menampilkan Morgan Oey, Zulfa Maharani, Jourdy Pranata, Brigitta Cynthia, Puty Sjahrul, Amagerald, Alam Setiawan, Verdi Solaiman, dan Bonita, masing-masing dengan ekspresi dan latar yang menyimpan petunjuk tersembunyi.

Mengusung nuansa budaya Tionghoa Peranakan dalam sentuhan visualnya, poster karakter ini bukan sekadar pajangan, tetapi juga bagian dari teka-teki yang akan terungkap dalam alur cerita film.

Setiap detail, dari ekspresi hingga elemen latar, memiliki keterkaitan erat dengan karakter yang diperankan dan rahasia yang mereka simpan.

Perlita Desiani, produser sekaligus founder Relate Films, mengungkapkan bahwa desain poster ini dipilih dengan pertimbangan khusus.

“Pemilihan desain poster ini bukan hanya untuk keindahan visual, tetapi juga untuk menonjolkan budaya Tionghoa sekaligus memberikan petunjuk kecil kepada penonton tentang misteri di balik karakter-karakter ini,” jelas Perlita melalui siaran pers yang diterima Showbiznesia.com, Rabu (29/1/2025).

“Sangat jarang film horor Indonesia yang mengeksplorasi tradisi ini, apalagi mengemasnya dengan sentuhan budaya yang begitu kental,” tambahnya.

Tak hanya dinantikan di Indonesia, ‘Pernikahan Arwah (The Butterfly House)’ juga akan tayang di tujuh negara Asia lainnya, yaitu Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Laos, Brunei Darussalam, dan Myanmar.

Patricia Gunadi, Direktur Utama Entelekey Media Indonesia, memastikan bahwa film ini berpeluang untuk menjangkau lebih banyak penonton internasional.

“Kami juga berencana memperluas distribusinya ke negara-negara lain. Dalam waktu dekat, kami akan segera merilis Official Poster dan Trailer untuk melanjutkan promosi film ini,” ungkapnya.

Film horor ‘Pernikahan Arwah (The Butterfly House)’ mengisahkan perjalanan sepasang calon suami istri, Salim dan Tasya, yang memutuskan untuk melakukan sesi foto pre-wedding di rumah keluarga Salim setelah bibinya meninggal dunia.

Namun, bukan hanya pemakaman yang harus mereka urus. Salim juga harus melanjutkan ritual keluarga dengan membakar dupa setiap hari di sebuah altar misterius sebuah tugas yang jika diabaikan, bisa mengancam nyawanya.

Keberadaan mereka di rumah tersebut justru membangkitkan arwah leluhur Salim yang meninggal di masa pendudukan Jepang, yang kemudian mulai meneror mereka.

Tasya pun berusaha mengungkap misteri masa lalu keluarga Salim, dengan harapan bisa menenangkan arwah tersebut dan membebaskan calon suaminya dari kutukan ritual keluarga.

Dengan elemen horor yang mencekam serta eksplorasi budaya yang jarang diangkat dalam film Indonesia, ‘Pernikahan Arwah (The Butterfly House)’ siap menjadi salah satu film horor yang paling dinantikan tahun ini.

Rencananya film tersebut akan tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 27 Februari 2025 mendatang.