Showbiznesia.com – Pulang ke Indonesia setelah kalah dalam Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Agnez Mo membawa sederet pengakuan di kasusnya itu.
Beberapa hal disampaikan Agnez terkait polemik antara dirinya dan Ari Bias soal izin menyanyikan lagu ‘Bilang Saja’.
Berikut Showbiznesia.com mencoba merangkum pengakuan Agnez Mo ketika memberikan klarifikasi di Youtube Deddy Corbuzier

Agnez Mo ketika klarifikasi soal kasusnya dengan Ari Bias soal lagu ‘Bilang Saja’
1. Agnez Mo Sebut Ada Kebohongan Dalam Statemen Pihak Ari Bias
Dalam sederet penjelasan dari Agnez Mo, ada satu pengakuan bahwa ia menyebut statement Ari Bias soal pengakuan pihak HW Group adalah bohong.
Di tahun 2024, Ari dan tim kuasa hukumnya menyebut bahwa ia sudah berkomunikasi dengan pihak HW Group sebagai penyelenggara.
Dari komunikasi itu Ari mengklaim bahwa pihak HW mengaku urusan royalti dan hak cipta sudah sepenuhnya diserahkan ke Agnez Mo. Sehingga itu membuat Ari hanya menggugat Agnez Mo di kasus ini.
“Itu bohong, bahwa ada kontraknya bilang soal izin dan royalti, itu bohong. Pernyataan itu adalah pernyataan palsu. Itu (pernyataan yang diklaim HW) tidak benar,” ujar Agnez Mo dikutip Showbiznesia.com dari Youtube Deddy Corbuzier, Selasa (18/2/2025).
Agnez mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak penyelenggara dalam hal ini adalah HW Group. Ia mengklaim bahwa pihak HW Group mengaku tak pernah bicara seperti itu.
“Gue pun pada saat denger itu sempet nanya ke penyelenggaranya, gue bilang ke mereka ‘ini lu bener bilang begini? Karena lu bohong loh’ dan mereka bilang apa? ‘hey kita gak pernah bikin pernyataan itu sama sekali,” jelasnya.

Agnez Mo yang sedang bermasalah dengan Ari Bias soal lagu ‘Bilang Saja’
2. Pembelaan Soal Izin Bawakan Lagu ‘Bilang Saja’
Agnez Mo menjawab tuduhan dari pihak Ari Bias dan beberapa musisi padanya soal tidak meminta izin saat bawakan lagu ‘Bilang Saja’ ciptaan Ari Bias.
“Pertanyaan pertamanya kan tadi soal izin ya? Nah mekanisme izin itu seperti apa? Gua tau ko Undang-undangnya,” ujar Agnez.
Agnez mengatakan selama dirinya jadi penyanyi sejak usia 6 tahun, dirinya tidak pernah sekalipun diminta untuk meminta izin ke pencipta lagu setiap akan tampil.
Hal itu sudah akan diganti dengan pembayaran royalti sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap pencipta lagu.
“Jadi gini gue itu udah jadi penyanyi sejak usia 6 tahun, jadi udah ribuan show bukan cuman puluhan atau ratusan, tapi udah ribuan show. Dan selama ribuan show, izin dan royalti itu selalu dibayarkan oleh penyelenggara,” jelasnya.
“Kontrak template gue tuh, biaya di luar honor apapun itu yang timbul berdasarkan perjanjian itu ditanggung sepenuhnya, ada sepenuhnya loh. Cuman memang izin dan royalti secara praktek dasarnya selalu dibayarkan oleh penyelenggara,” terang Agnez Mo.

Ari Bias musisi pencipta lagu ‘Bilang Saja’ menang gugatan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat melawan Agnez Mo
3. Sebut Gugatan Ari Bias Tidak Valid
Agnez Mo menyebut bahwa gugatan Ari Bias soal tidak ada izin sebetulnya tidak valid.
Ia kemudian membeberkan dua pasal yang menjadi acuannya dalam melawan Ari Bias dalam perkara tersebut.
“Jadi nih di Pasal 23 Ayat 5, disini ada bilang bahwa ‘Setiap Orang Dapat Melakukan Penggunaan Secara Komersial Ciptaan Dalam Sebuah Pertunjukan Tanpa Meminta Izin Terlebih Dahulu Kepada Pencipta dengan Membayar Imbalan Kepada Pencipta, Melalui Lembaga Manajemen Kolektif’ gitu,” terang Agnez Mo.

Agnez Mo yang sedang bermasalah dengan Ari Bias soal lagu ‘Bilang Saja’
“Terus ada lagi di Pasal 87 tertulis Tidak Dianggap Sebagai Pelanggaran Undang-Undang Ini Pemanfaatan Ciptaan Dan Atau Produk Hak Terkait Secara Komersial blablabla Asalkan Telah Melakukan Perjanjian dengan LMK,” terusnya.
Dari dua pasal yang jadi acuannya, Agnez kemudian mengklaim bahwa apa yang digugat dan dilakukan Ari Bias sama sekali tidak valid.
Sebab, urusan izin sudah dialihkan dengan membayar royalti ke pencipta lagu sebagai bentuk apresiasi karyanya dibawakan.
“Jadi gini kalau dia bilang gue dihukum karena tidak ada izin, itu jelas sudah tidak valid,” ucap Agnez.
“Karena dalam Undang-undang nya aja kita bisa menggunakan itu tanpa izin asalkan kita membayarkan royalti ke LMK,” ujarnya.

Pengurus AKSI bersama dengan Minola Sebayang selaku kuasa hukum Ari Bias saat menggelar jumpa pers di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025)
4. Merasa Jadi Tumbal Musisi yang Kontra Dengannya
Agnez merasa bahwa ada beberapa musisi yang ingin memperbaiki peraturan lewat kasusnya dengan Ari Bias.
“Makanya kalau itu gini, gua mau positif thinkingnya adalah mereka yang gak setuju alasan utamanya adalah mau merevisi Undang-Undang yang ada mereka mau fight untuk sesuatu,” ujar Agnez Mo dikutip Tribunnews.com, dari Youtune Deddy Corbuzier, Selasa (18/2/2025).
“Gue berusaha untuk mengerti dari sisi mereka, bahwa mereka merasa ada ketidak adilan, mereka jadi memperjuangkan satu hal,” bebernya.

Agnez Mo yang sedang bermasalah dengan Ari Bias soal lagu ‘Bilang Saja’
Agnez juga merasa bahwa ada beberapa musisi yang punya kepentingan khusus yang itu masih tahap dugaannya.
Bahkan Agnez menduga bahwa dirinya jadi tumbal untuk beberapa pihak yang ingin ambil keuntungan dari kasus ini.
“Mungkin beberapa ada yang mau menjual platformnya atau something, ini masih perkiraan, mereka mau ini atau apa,” ucap Agnez.
“Tapi ya mbok jangan gue ditumbalin lah hanya karena agenda kalian,” ungkapnya.

Agnez Mo yang sedang bermasalah dengan Ari Bias soal lagu ‘Bilang Saja’
5. Tidak Baca Pesan dari Ahmad Dhani
Agnez Mo menjawab soal kabar yang menyebut bahwa dirinya tidak merespon ketika dihubungi Ahmad Dhani.
Dhani menghubungi Agnez Mo terkait kasus Ari Bias soal izin membawakan lagu ‘Bilang Saja’ yang ketika itu baru masuk ke gugatan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
“Gini yaa, aduh mas Dhani kan ini handphone ya lu tau gue ada tiga handphone,” ujar Agnez Mo.
“Yang dua buat bisnis di Indonesia terus yang di Amerika juga ada di sana, gue kan 85% tinggal di Amerika, jadi handphone yang ini (Indonesia) jarang gue buka,” jelasnya.

Ahmad Dhani ketika hadir dalam jumpa pers AKSI terkait polemik antara Ari Bias dan Agnez Mo, di kawasan Fatmawati Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025)
Agnez baru berusaha mencari tahu whatsapp dari Dhani setelah mendengar pengakuan Dhani di hadapan awak media beberapa waktu lalu.
“Tapi pada saat gue denger itu (pengakuan Dhani) gue cek, cek handphone yang lain dan nggak ada. Setelah itu dia ada blasting artikel,” tuturnya.
Agnez mengakui bahwa Ahmad Dhani sempat mengajaknya untuk bertemu, namun ia tak tahu dalam konteks apa. Namun pesan itu baru dibaca Agnez beberapa bulan kemudian.
“Cuman itu kan kayak yaudah blasting aja, terus ada dia ngomong ‘aku rasa kita perlu ketemu’ tapi itu tuh gak ada konteksnya. Jadi dia tidak pernah menghubungi yang ‘hey Nez jadi gue gini gini kita mau bahas’ itu nggak ada, cuman aja ketemu,” jelas Agnez.
“Nah waktu itu gue di Amerika, dan bacanya udah beberapa bulan setelahnya,” ungkapnya.