Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Film

Gigi Eks Cherrybelle Dalami Peran Jadi Penyanyi Era 40an di Film Horor ‘Pernikahan Arwah’

112
×

Gigi Eks Cherrybelle Dalami Peran Jadi Penyanyi Era 40an di Film Horor ‘Pernikahan Arwah’

Sebarkan artikel ini
(sumber foto istimewa) Gigi eks Cherrybelle dapat sebuah tantangan besar ketika harus memerankan sosok penyanyi tahun 1943, ia banyak belajar dari buku-buku di Perpustakaan Nasional

Showbiznesia.com – Artis peran Brigitta Cynthia atau yang lebih dikenal sebagai Gigi eks Cherrybelle, berperan sebagai Mei Hwa dalam film horor ‘Pernikahan Arwah’.

Dalam film ini, Gigi memerankan seorang penyanyi perempuan keturunan Tionghoa pada masa pendudukan Jepang di Indonesia sekitar tahun 1943. Untuk mempersiapkan peran tersebut, Gigi melakukan riset mendalam dengan mengunjungi Perpustakaan Nasional.

“Aku sempat mengunjungi Perpustakaan Nasional untuk mempelajari kondisi Indonesia dan kehidupan perempuan Tionghoa serta perempuan pada umumnya di masa tersebut,” ujar Gigi dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Bagi Gigi, memerankan Mei Hwa adalah tantangan besar karena karakternya memiliki kompleksitas yang tinggi. Ia menyadari bahwa jika tidak dilakukan dengan tepat, interpretasinya bisa keliru. Oleh karena itu, ia memilih untuk melakukan riset mendalam.

Menurut Gigi, keberadaan Perpustakaan Nasional sangat membantunya dalam memahami karakter Mei Hwa.

“Soalnya kalau beli di toko buku, nggak ada. Kalau lewat e-commerce, lama sampai bukunya, nggak bisa satu hari langsung baca,” ucap Gigi.

“Makanya ada Perpustakaan Nasional menurut aku membantu banget,” tuturnya.

Tak hanya mendalami karakter melalui riset, Gigi juga harus membawakan lagu Mandarin yang menjadi bagian dari film ini.

“Kemudian untuk menyanyi, saya mengikuti lokakarya dan dikasih lagu Mandarin untuk coba dinyanyikan,” kata Gigi.

“Yang menurut aku liriknya sangat bagus,” tambahnya.

Film ‘Pernikahan Arwah’, yang juga dibintangi oleh Morgan Oey dan Zulfa Maharani, mengisahkan pasangan calon pengantin yang mengalami teror dari arwah leluhur di rumah keluarga Salim.

Disutradarai oleh Paul Agusta, film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 27 Februari 2025.