Showbiznesia.com – Jelang perilisan di bioskop saat Lebaran, film Norma: Antara Mertua dan Menantu resmi mendapatkan klasifikasi usia 13+.
Film yang diadaptasi dari kisah nyata Norma Risma ini mengangkat isu perselingkuhan, namun tetap dapat dinikmati oleh penonton remaja.
Wulan Guritno, yang berperan sebagai Rina, menyambut baik keputusan tersebut. Menurutnya, film ini memiliki banyak aspek selain perselingkuhan.
“Seneng ya, bisa jadi film pilihan keluarga. Karena ketika saya menerima tawaran main di film ini, dari awal saya tahu emosinya kompleks,” ujar Wulan saat dihubungi awak media belum lama ini.

Cuplikan adegan antara Yusuf Mahardika dan Wulan Guritno dalam film ‘Norma: Antara Mertua dan Menantu’
Ia menambahkan bahwa film ini juga mengangkat berbagai isu lain yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
“Ada isu parenting, romantisme, sampai adab dalam pergaulan,” katanya.
Produser film, Dheeraj Kalwani, menjelaskan bahwa meskipun film ini membahas tema perselingkuhan, nilai yang dibawakan masih cocok untuk penonton remaja.

Pemain dan tim produksi dari film drama ‘Norma: Antara Mertua dan Menantu’ usai jumpa pers di kawasan Cikini Jakarta Pusat, Kamis (26/2/2025)
“Kami memang mengadaptasi tentang isu perselingkuhan yang viral. Tapi kami rasa remaja juga sudah harus belajar tentang kesetiaan,” ujar Dheeraj.
Meski mendapat kategori usia remaja, film ini tetap menyajikan adegan intim antara mertua dan menantu, namun dengan pendekatan yang lebih artistik.
“Namun, dari proses syuting kami sudah menggunakan Intimacy Coordinator. Hubungan badan tetap ada tapi porsi dan penggambarannya artistik tidak vulgar,” terangnya.
Film Norma: Antara Mertua dan Menantu mengisahkan tentang Norma (Tissa Biani), seorang perempuan pendiam dan pemalu yang merasa beruntung menikah dengan cinta pertamanya, Irfan (Yusuf Mahardika).
Kehidupan pernikahan mereka tampak bahagia, dengan Irfan yang tidak hanya mencintai Norma tetapi juga berbakti kepada kedua mertuanya, Abdul (Rukman Rosadi) dan Rina (Wulan Guritno).
Namun, kebahagiaan itu berubah menjadi mimpi buruk saat Norma mengetahui bahwa Irfan berselingkuh dengan ibunya sendiri, Rina.
Kejadian ini menghancurkan hidup Norma dan keluarganya, membuatnya mencari jawaban atas pengkhianatan yang terjadi.