Anantya Kirana Menangis Tonton Film ‘Rumah Untuk Alie’

Memerankan karakter Alie, Anantya merasa cerita film tersebut sangat menyentuh hatinya terutama ketika melihat apa yang dialami Alie

“Aku nangis pas menonton hasil akhirnya, cerita Alie benar-benar menyentuh hati aku,” ujar Anantya Kirana di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

“Bukan hanya sebagai yang meranin, tapi juga sebagai manusia,” tambahnya.

Anantya turut merasakan kesedihan Alie yang harus mengalami bullying dari teman-temannya.

Ia juga membayangkan kondisi serupa yang mungkin masih dialami banyak anak di luar sana.

“Aku rasa masih banyak anak di luar sana yang mengalami hal serupa. Tapi mereka cuman bisa diam,” ucap Anantya.

“Semoga lewat film ini, aku ingin menyuarakan suara mereka,” lanjutnya.

Sementara itu, Rizky Hanggono yang berperan sebagai ayah Alie, mengungkapkan tantangan memainkan karakter yang penuh amarah dan luka.

“Ayah ini penuh kemarahan dan menyimpan luka yang tidak selesai, ini bukan karakter yang mudah dicintai, tapi penting untuk ditampilkan karena ini nyata,” tutur Rizky Hanggono.

“Saya ingin penonton merenung: bagaimana luka orang dewasa bisa melukai anak-anak yang tidak tahu apa-apa,” sambungnya.

Sekedar informasi, film Rumah Untuk Alie adalah film drama keluarga yang mengangkat isu sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga dan bullying.

Diproduksi oleh Falcon Pictures dan diadaptasi dari novel best seller berjudul sama, film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 April 2025.