“Film ini jadi titik balik saya sebagai penulis, karena dalam prosesnya sendiri, banyak pembelajaran yang saya dapet,” ungkap Evelyn saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
“Saya jadi belajar tentang toleransi, cinta, dan kekuatan yang lebih besar dari kita,” lanjutnya.
“Yang pasti seneng banget karena bisa diterima sama penonton Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya pesan film ini yang menyuarakan keberagaman tanpa diskriminasi.
“Film Komang ini ngomongin perbedaan, tapi tidak membeda-bedakan. Indonesia itu beragam. Manusia itu dinamis,” tuturnya.
“Daripada mengedepankan perbedaan, saya lebih suka ngomongin toleransi, dan alhamdulillahnya, banyak penonton yang juga bisa menikmati itu,” sambung Evelyn.
Evelyn pun berharap perfilman Indonesia terus berkembang dan memberikan tontonan bermakna.
“Semoga film Indonesia bisa terus jadi tuan rumah, bisa terus bertumbuh, dan memberikan tontonan yang punya makna di dalamnya,” pungkasnya.