Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Lini Showbiz

Gandhi Fernando Rilis Novel Horor ‘Penunggu Rumah: Buto Ijo’, Buah Adaptasi dari Urban Legend Populer

53
×

Gandhi Fernando Rilis Novel Horor ‘Penunggu Rumah: Buto Ijo’, Buah Adaptasi dari Urban Legend Populer

Sebarkan artikel ini
Gandhi Fernando tampil sebagai muse di koleksi terbaru Dikha Sigit (sumber foto istimewa)

Showbiznesia.com – Aktor dan produser Gandhi Fernando kembali menunjukkan sisi kreatifnya, kali ini dengan merambah dunia literasi.

Bersama penulis Muthia Esfand, Gandhi siap merilis novel horor berjudul ‘Penunggu Rumah: Buto Ijo’, yang terinspirasi dari urban legend viral tentang sosok Buto Ijo.

Novel ini merupakan adaptasi dari skenario film berjudul sama yang disutradarai Achmad Romie.

Filmnya sendiri sudah merampungkan proses syuting dan dibintangi oleh Gandhi Fernando bersama Celine Evangelista dan Valerie Thomas.

“Menulis novel ini jadi pengalaman baru buat saya. Biasanya saya terlibat di balik layar film, tapi kali ini saya ingin menghidupkan cerita horor ini lewat tulisan,” ujar Gandhi Fernando dalam wawancara dengan awak media, Senin (12/5/2025).

“Cerita tentang Buto Ijo punya potensi kuat buat dikembangkan ke berbagai medium,” katanya.

Penunggu Rumah: Buto Ijo menceritakan sosok Srini, seorang janda yang hidupnya berubah setelah diteror makhluk raksasa berwarna hijau di rumahnya.

Untuk melawan teror tersebut, Srini meminta bantuan pada sepasang kakak-beradik content creator yang ahli dalam hal-hal gaib.

Menurut Gandhi, keputusan mengangkat folklore ke dalam novel dibuat karena kisah-kisah lokal seperti Buto Ijo memiliki kedekatan emosional dengan masyarakat Indonesia.

 

(sumber foto istimewa)
Cover buku novel ‘Penunggu Rumah: Buto Ijo’ karya dari Gandhi Fernando

“Kita tumbuh dengan cerita-cerita rakyat seperti ini. Tapi bagaimana kalau cerita itu jadi nyata dan meneror kehidupan kita sehari-hari? Di situ letak seramnya,” beber Gandhi.

Sampul novel Penunggu Rumah: Buto Ijo sudah diperkenalkan ke publik. Desainnya cukup sederhana namun mengundang rasa penasaran, menampilkan tangan Buto Ijo yang tengah membuka pintu mewakili kengerian yang akan muncul dari balik cerita.