Showbiznesia.com – Malam di De Concert Room, Deheng House, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (26/9/2025), terasa penuh nostalgia ketika Marcello Tahitoe atau yang akrab disapa Ello tampil dalam acara Collab Generation.
Suara khasnya mengalun membawakan lagu-lagu yang lekat dengan perjalanan musik keluarganya.
“Abis ini nyanyiin lagu ibu gue kali ya,” ucap Ello kepada penonton yang langsung bersorak riuh begitu intro lagu “Benci Tapi Rindu” dimainkan.
Lagu tersebut adalah karya legendaris yang dipopulerkan mendiang ibunya, Diana Nasution. Sebelumnya, Ello juga menyanyikan lagu ciptaan ayahnya, Minggus Tahitoe, berjudul “Pergi Untuk Kembali”.

Ello ketika memeriahkan gelaran Collab Generation di Daheng House, Kemang Jakarta Selatan.
Di sela penampilannya, Ello menyinggung pentingnya ruang yang representatif bagi musisi.
“Saya senang sekali bisa ada di Deheng House malam hari ini. Jakarta itu selalu membutuhkan function hall yang memang proper,” tuturnya.
Ia berharap Deheng House bisa menjadi wadah bagi musisi untuk berekspresi.
“Saya berdoa semoga di sini bisa jadi rumahnya para musisi yang ada di Jakarta. Dan semoga bisa menjadi tempat legendaris untuk mempromosikan atau mempresentasikan karya seni,” tambahnya.
Malam itu, Ello juga menghadirkan lagu-lagu lain yang menyentuh berbagai generasi, mulai dari “Masih Ada” hingga cover internasional seperti “Creep” milik Radiohead dan “Highway to Hell” dari AC/DC.
Selain Ello, acara Collab Generation juga menampilkan Band Sat! dan Kawan Dansa. Direktur Utama Deheng House, Amelia Mailowa, menuturkan konsep acara memang ingin menghubungkan lintas generasi.
“Sesuai dengan konsep atau tema acara, kami mengundang tiga performers yang berbeda generasi dan jenis musiknya, sekaligus menggambarkan bahwa Deheng House terbuka untuk semua kalangan,” katanya.
Ia menambahkan, Deheng House memang dibangun sebagai wadah berkumpulnya para musisi.
“Jadi setiap harinya nanti akan ada banyak program musik yang bisa dinikmati,” ujar Amelia.












