Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Film

Menuju Pelaminan, Kisah Cinta Lintas Budaya dalam Balutan Road Trip Keluarga

22
×

Menuju Pelaminan, Kisah Cinta Lintas Budaya dalam Balutan Road Trip Keluarga

Sebarkan artikel ini
(sumber foto istimewa) Cuplikan adegan dalam film Menuju Pelaminan

Showbiznesia.com – Apa jadinya jika cinta harus menghadapi benturan budaya dan tradisi keluarga? Pertanyaan itu dijawab lewat film terbaru produksi PFN (Produksi Film Negara), berjudul Menuju Pelaminan.

Film drama komedi romantis ini mengambil latar Yogyakarta hingga Padang dan siap tayang di bioskop pada 16 Oktober 2025.

Disutradarai oleh Yuda Kurniawan, yang sebelumnya dikenal lewat dokumenter Nyanyian Akar Rumput, film ini bercerita tentang Fajar (Bhisma Mulia) dan Rahma (Maizura) yang bersiap menikah.

Namun, perbedaan latar budaya Jawa dan Minangkabau justru menghadirkan tantangan besar saat persiapan pernikahan berlangsung.

Konflik makin pelik ketika keluarga Fajar harus melakukan perjalanan darat sejauh 1.859 km dari Jogja menuju Padang demi memenuhi keinginan sang kakek untuk hadir di akad nikah.

Perjalanan yang awalnya direncanakan dua hari berubah menjadi road trip empat hari penuh pertengkaran, konflik, namun juga kebersamaan hangat.

(sumber foto istimewa)
Cuplikan adegan dalam film Menuju Pelaminan

“Menuju Pelaminan bukan hanya tentang cinta, tapi juga tentang perjalanan lintas budaya yang menggambarkan dinamika keluarga Indonesia,” kata Dirana Sofiah, Project Leader Indonesia Film Financing (IFF) PFN sekaligus produser film ini lewat siaran pers.

“Visual Yogyakarta dan Padang kami pilih untuk memperkuat cerita sekaligus mengangkat potensi pariwisata di sana,” terusnya.

Keistimewaan lain datang dari penggunaan teknologi virtual production by V2 Indonesia, yang jarang dipakai untuk genre komedi romantis. Teknik ini membuat pengalaman menonton terasa lebih imersif dan segar.

(sumber foto istimewa)
Poster dari film Menuju Pelaminan

Film yang diproduseri PFN bersama Rekam Films, serta didukung mitra internasional Little Green White dan One Light Holdings dari Singapura ini, mempertegas ambisi menghadirkan karya Indonesia dengan kualitas global.

“Kisah cinta lintas budaya ini adalah sesuatu yang universal. Siapa pun bisa relate, entah sebagai anak, pasangan, atau bagian dari keluarga besar,” ujar Yuda Kurniawan.

Selain Bhisma Mulia dan Maizura, film ini juga menampilkan Cut Mini, Derry Oktami, Whani Darmawan, Brilliana Arfira, Bambang Ghundul, Dyah Mulani, Susilo Nugroho, M.N. Qomarrudin, dan Joanna Dyah. Kehadiran mereka memperkaya dinamika keluarga yang hangat, penuh humor, sekaligus menyentuh hati.