Showbiznesia.com – Sutradara ternama Anggy Umbara menanggapi penunjukkan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Nasional (PFN) dengan kritik tajam.
Menurutnya, PFN selama dua dekade terakhir tidak memberikan dampak signifikan bagi perfilman Indonesia, sehingga ia tidak terlalu peduli dengan perubahan di tubuh perusahaan tersebut.
“Jujur sebenarnya saya nggak peduli ya, so far nggak ada fungsinya juga sih PFN dalam perfilman Indonesia,” tegas Anggy Umbara saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Anggy menilai bahwa posisi tersebut seharusnya diisi oleh seseorang dengan rekam jejak yang lebih jelas dan kompetensi yang mumpuni dalam industri film.
Menurutnya, pengalaman Ifan sebagai executive producer di beberapa proyek tidak cukup untuk memimpin perusahaan film milik negara.
“Yang mungkin seharusnya dicari orang yang lebih mempunyai kompetensi ya, lebih jelas lah track record-nya apa, rekam jejaknya apa,” ucap Anggy..
“Bukannya cuma jadi executive producer sekali dua kali tau-tau jadi Dirut sebuah perusahaan film negara. Itu agak zonk ya, karena siapapun bisa menjadi executive producer,” sambungnya.
Lebih lanjut, Anggy tidak ragu menyebut bahwa penunjukkan Ifan tidak berdasarkan kompetensi, melainkan faktor lain seperti politik atau kepentingan tertentu.
“Kalau menurut saya kurang tepat, dan menurut saya banyak yang lebih kompeten dari dia. Sudah jelas pemilihannya bukan berdasarkan kompetensi, sudah jelas pemilihannya karena faktor lain,” ujarnya.
“Mau unsur politik, balas budi, atau apapun itu yang jelas bukan dari faktor kompetensi,” tegas Anggy.