Showbiznesia.com – Di tengah maraknya perdebatan soal direct license, vokalis NOAH, Ariel, mengungkapkan bahwa dirinya tidak sanggup menjalankan mekanisme tersebut secara mandiri.
Sebagai pencipta lagu, Ariel menegaskan bahwa ia masih membutuhkan peran Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) dalam mengelola hak ekonomi atas karyanya.
“Kalau untuk saya pribadi, sebagai pencipta lagu saya merasa tidak mampu untuk melaksanakan Direct Licensing seperti yang dibicarakan saat ini,” ujar Ariel NOAH dikutip Showbiznesia.com, dalam unggahannya di media sosial, Selasa (25/3/2025).
Ariel menilai bahwa LMK masih menjadi solusi terbaik dalam sistem pembayaran royalti, asalkan lembaga tersebut bisa bekerja dengan transparan dan kredibel.

Sederet musisi yang tergabung dalam Vibrasi Suara Indonesia (VISI) saat menggelar diskusi soal keputusan mereka ajukan uji materiil ke Mahkamah Konstitusi, ditemui di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2025)
Ia berharap LMK dapat segera memperbaiki kinerjanya agar kepercayaan para pencipta lagu bisa kembali pulih.
“Saya masih membutuhkan LMK untuk mendapatkan atau mengelola hak saya. Tentunya LMK yang kredibel dan bisa dipercaya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ariel menjelaskan bahwa sebagai pencipta lagu, ia ingin karyanya bisa dengan mudah dinyanyikan oleh orang lain tanpa harus berhadapan dengan proses administrasi yang berbelit.
“Karena hal itu sesuai dengan semangat awal saya menciptakan sebuah lagu, yaitu untuk menghibur semua orang yang bisa terhibur oleh lagu itu,” katanya.
Ariel juga menekankan bahwa saat ini peran negara sangat dibutuhkan untuk memberikan kejelasan dalam masa transisi sebelum revisi Undang-Undang Hak Cipta rampung.
Ia berharap pemerintah bisa segera turun tangan agar polemik ini tidak semakin merugikan para musisi dan pelaku industri musik.
“Jadi menurut saya yang paling penting sekarang adalah, negara hadir untuk mengatur sementara waktu sampai undang-undang yang baru selesai direvisi,” ucap Ariel.
“Dan LMK harus secepatnya memperbaiki kinerjanya,” lanjutmya.
Sekedar informasi, pernyataan Ariel soal direct license di jumpa pers bersama VISI sempat mendapat tanggapan dari musisi Ahmad Dhani.
Dhani menyebut bahwa Ariel egois karena dianggap hanya memikirkan diri sendiri, dan sudah sok kaya karena tak menuntut pembayaran yang layak dari karya lagunya.