Showbiznesia.com – Film horor Godaan Setan yang Terkutuk membawa teror tak biasa ke layar lebar. Bukan hanya tentang hantu dan kesurupan, film ini menyoroti keretakan rumah tangga yang disusupi celah godaan.
Dibintangi oleh Poppy Sovia, Donny Alamsyah, Claresta Taufan, Azela Putri, Aline Fauziah, Jefan Nathanio dan Aden Bajaj, film ini jadi refleksi emosional bagi banyak keluarga muda masa kini.
Poppy Sovia Merasa Dapat Refleksi Dari Peran Sebagai Ibu Sri
Dalam film ini, Poppy Sovia memerankan seorang istri yang mengalami tekanan rumah tangga luar biasa. Ia mengaku sangat dekat secara emosional dengan karakter yang dimainkannya.

Poppy Sovia pemeran ibu Sri dalam film horor Godaan Setan Yang Terkutu, usai jumpa pers di CGV Grand Indonesia Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025).
“Jujur related banget sama ibu-ibu dan deket banget sama film ini. Orang yang kadar stresnya tinggi di rumah tangga pasti nyambung,” ujar Poppy Sovia.
“Aku kayak bercermin yaa, sering ngemuh, kenapa kok suami kurang ya, kenapa rumah berantakan terus. Terus ada satu dialog yang bilang, ‘Untuk merusak rumah tangga, tidak dulu suaminya, tapi ibunya dulu,’ dan gue merasa, oh, gue sedang digoyah nih,” jelasnya.
Poppy juga mengakui bahwa adegan ending menjadi tantangan tersendiri terutama karena ia harus menahan tenaganyam
“Kesulitan pasti ada ya, pas scene ending. Kita harus kolaborasi dengan yang lain seperti anak art. Jangan sampai pas aku mau melukai itu terlihat over power, tapi tetap harus jaga emosi,” tutur Poppy.
Donny Alamsyah Dalami Peran Jadi Ustaz
Bagi Donny Alamsyah, film ini bukan sekadar pertarungan dengan makhluk gaib. Ia melihat ada pesan mendalam tentang dinamika keluarga dan peran seorang ayah dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.

Para pemain dari film horor Godaan Setan yang Terkutu Usai Jumpa Pers di CGV Grand Indonesia Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025).
“Apa yang saya percaya adalah happy wife is happy life. Begitu saya baca skrip ini, ceritanya tuh unik. Ustaz yang bertempur dengan jin dan kekuatan gelap itu udah banyak. Tapi di sini, dia harus melawan anak-anak dan istrinya sendiri yang terkena godaan setan,” jelas Donny.
“Film ini gak cuman tentang godaan iblis, tapi tentang celah kecil yang berusaha dimanfaatkan oleh si setan. Saya bercermin aja dengan keluarga saya bahwa betapa lelahnya jadi ibu dan istri, dengan pekerjaan yang begitu berat.”
Donny juga berbagi soal tantangan teknis saat syuting. “Adegan sulit ada beberapa ya. Adegan keluarga pas puncak scene itu gak cuma action tapi juga emosi. Terus, lokasi rumah itu banyak kaca, jadi harus hati-hati. Ada scene saya harus rukiah anak kecil dan dia ngelawan saya, jadi saya harus kontrol tenaganya. Itu bagian action-nya. Dramanya ada pas sama Poppy, itu long shot dan emosional banget.”
Claresta Taufan Perdana Perankan Karakter Hantu
Claresta Taufan memerankan dua karakter sekaligus: Ratna, dan sosok setan yang merasuki Ratna. Tantangan ganda ini justru jadi alasan ia menerima peran tersebut.

Claresta Taufan dan Poppy Sovia usai jumpa pers film Godaan Setan Yang Terkutu, ditemui usai jumpa pers di CGV Grand Indonesia Jakarta Pusat, Kamis (8/5/2025).
“Kenapa aku tertarik karena aku jadi Ratna dan si setan sendiri. Buat jadi yang kerasukan, aku bisa nanya ke orang yang pernah. Tapi untuk jadi setan, aku gak ada referensi. Aku penasaran aja, apa sih yang ada di diri si setan ini,” tutur Claresta.
Sebagai seorang pelukis, Claresta menggunakan metode unik untuk mendalami karakter jahatnya.
“Aku kan suka melukis yaa. Aku berusaha mencari tahu apa yang dirasakan setan ini dengan menyeduh dan melukis. Aku melukis dengan canvas dan acrylic, aku based on riset aja,” jelasnya.
Adegan kesurupan jadi tantangan teknis tersendiri baginya apalagi harus melakukan fighting dengan Donny Alamsyah.
“Secara teknis susah ya, apalagi pertama kali aku jadi setan. Aku harus make up prostetik. Ada adegan berantem sama Mas Donny meskipun pakai sling, tapi harus pakai contact lens. Ini pertama kali aku jadi hantu dan sangat menantang banget,” ucap Claresta.
Menariknya, Claresta awalnya hanya ikut casting untuk peran Ratna namun kemudian ditawari casting untuk peran hantu juga.
“Aku casting sebetulnya untuk jadi Ratna, tapi pas casting kan itu sekalian sama kesurupan. Akhirnya dicasting dua karakter.”
Film ini merupakan kolaborasi dari Maxima Pictures, Sinergi Pictures, VLP Indonesia, dan Ben Film yang akan tayang di bioskop mulai 15 Mei 2025.