Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Film

Disney+ Hotstar Gelar Creators Conversation Jelang Tayangnya Serial Korea Tempest

19
×

Disney+ Hotstar Gelar Creators Conversation Jelang Tayangnya Serial Korea Tempest

Sebarkan artikel ini
(sumber foto istimewa Disney+ Hotstar)
Showbiznesia.com – Menjelang penayangan perdana serial Korea original paling dinantikan tahun ini, Tempest’, Disney+ Hotstar menggelar acara “Creators Conversation” pada 20 Agustus di CGV Yongsan, Seoul. Serial ini akan tayang perdana pada 10 September 2025.

Acara tersebut menghadirkan tim kreatif utama, mulai dari penulis Chung Seokyung, sutradara Kim Heewon dan Heo Myeonghaeng, desainer produksi Kim Byunghan, supervisor VFX Hong Jungho, hingga Carol Choi selaku Executive Vice President of Original Content Strategy The Walt Disney Company Asia Pacific.

Carol Choi menyampaikan antusiasmenya terhadap momentum positif Disney+ Hotstar di Asia Pasifik.

“Konten original terbaru kami berhasil menempati posisi teratas di Korea dan berbagai negara di Asia Pasifik, dan kami memiliki harapan besar bahwa Tempest akan melanjutkan momentum positif ini,” ujar Carol Choi dalam siaran pers yang diterima Showbiznesia.com, Jumat (22/8/2025)

“Serial ini menghadirkan alur cerita yang menegangkan, dipadukan dengan jajaran pemain internasional kelas dunia dan tim produksi terbaik. Tempest merupakan serial lintas-genre yang menggabungkan elemen spionase, romansa, dan aksi,” terusnya.

Drama ini mengisahkan Seo Munju (Gianna Jun), mantan diplomat yang berusaha mengungkap kebenaran di balik upaya pembunuhan seorang kandidat presiden.

Ia dilindungi oleh Paik Sanho (Gang Dongwon), seorang tentara bayaran dengan masa lalu kelam, yang menyeretnya ke dalam konspirasi internasional melibatkan Gedung Putih.

Chung Seokyung menjelaskan, soal rencana penulisannya yang ingin menggambarkan romansa.

“Saya ingin menulis sebuah kisah yang cukup universal, sehingga siapa pun dapat merasakannya seolah-olah itu adalah kisah mereka sendiri. Semuanya berawal ketika Sutradara Kim Heewon mengatakan ia ingin menggambarkan sebuah romansa yang dipimpin oleh sosok perempuan kuat,” tutur Chung Seokyung.

“Dari sana, satu pertanyaan memicu pertanyaan lain, dan cerita ini pun perlahan terbentuk,” terusnya.

Ia menambahkan harapannya bahwa Tempest bisa diterima sebagai sebuah kisah yang seimbang mewakili Korea di kancah global.

“Saya berharap Tempest dapat diterima sebagai kisah Korea yang seimbang dalam konteks global. Saya ingin serial ini beresonansi dengan penonton di Korea maupun seluruh dunia, bukan hanya sebagai sebuah narasi besar, tetapi juga sesuatu yang terasa personal,” jelasnya.

Sutradara Kim Heewon menekankan pentingnya realisme dalam drama yang hadir secara organik.

“Drama ini mengikuti struktur siklikal di mana aksi terus berkembang dalam alur cerita, dan perkembangan baru muncul secara organik dari aksi tersebut,” bebernya.

“Sepanjang proses kreatif, kami selalu berfokus pada bagaimana menjaga realisme cerita. Kami ingin penonton merasa bahwa ini adalah kisah yang bisa saja terjadi di kehidupan nyata,” lanjut Kim.

Dengan 200 lokasi syuting di 13 negara, desainer produksi Kim Byunghan menyebut Tempest sebagai proyek paling ambisius dalam kariernya.

Didukung supervisor VFX Hong Jungho, tim produksi ingin menggabungkan realisme dengan skala sinematik untuk memperkuat emosi penonton.

Nantinya Tempest akan tayang perdana dengan tiga episode pada 10 September, diikuti dua episode per minggu hingga berakhir dengan dua episode terakhir pada 1 Oktober di Disney+ Hotstar.