Showbiznesia.com – Setelah 15 tahun menapaki dunia seni peran, Elang El Gibran akhirnya mendapat kesempatan memerankan karakter yang sudah lama ia idamkan.
Elang memulai debut layar lebarnya lewat film Sang Pencerah (2010). Sejak itu, ia terus menapaki dunia seni peran dengan deretan film besar, termasuk Soekarno (2013) dan Bumi Manusia (2019).
Namanya mulai dikenal luas ketika dipercaya menjadi pemeran pengganti Reza Rahadian sebagai Habibie muda dalam Habibie & Ainun 3 (2019).
Lompatan besar dalam kariernya datang saat ia tampil sebagai pemeran utama di film Srimulat: Hil yang Mustahal Babak Pertama (2022) garapan Fajar Nugros, di mana ia berperan sebagai Basuki.
Lewat film itu pula Elang El Gibran mendapat pengakuan publik sekaligus kritikus, bahkan meraih nominasi Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2022 bersama sang ayah.
Setelah itu, Elang terus membintangi sejumlah judul populer seperti Srimulat: Hidup Memang Komedi (2023), Lafran (2024), hingga yang terbaru The Verdict (2025).
Dalam film Keadilan: The Verdict, Elang berperan sebagai Dika, anak orang kaya sekaligus penguasa yang tampil dengan karakter minim dialog, tetapi penuh ekspresi.
Bagi putra dari aktor kawakan Rukman Rosadi itu, peran ini bukan sekadar tantangan, melainkan mimpi yang akhirnya terwujud.
“Iyaa ini salah satu karakter yang saya idam-idamkan gitu karena jadi permainan, jadi playground sendiri. Kan minim dialog, saya minim dialog,” tutur Elang El Gibran di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).
“Jadi saya harus mainin anggota badan, ekspresi mikro segala macam, jadi buat saya pribadi itu malah jadi playground banget gitu,” kata Elang.
Ia mengaku, momen keheningan justru menjadi hal yang paling berharga saat membangun perannya sebagai Dika.
“Karena momen stillness (keheningan) buat saya kayak wah impian saya, punya karakter yang banyak momen stillness-nya gitu,” ujarnya.
Namun, Elang tidak menampik bahwa memainkan karakter seperti ini penuh tantangan.
“Susah tapi kan sebenarnya kayak gitu kamu harus mainin ekspresinya apa gesturnya benar enggak? Jadi dialognya mungkin berkutat di kepala aja gitu,” ungkapnya.
“Jadi yang keluar bukan verbal tapi nonverbal gitu. Iya jadi playground malah. Jadi seru ya,” tambah Elang.
Film Keadilan: The Verdict bercerita tentang Raka (Rio Dewanto), seorang petugas keamanan pengadilan yang muak melihat hukum dimanipulasi uang, koneksi, dan kebohongan.
Saat istrinya (Niken Anjani) menjadi korban kejahatan Dika (Elang El Gibran) anak orang kaya yang dilindungi pengacara licik Timo (Reza Rahadian), Raka nekat mengambil alih persidangan dengan pistol di tangannya.
Film bergenre drama thriller ini direncanakan akan tayang di bioskop mulai 20 November 2025.












