Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Film

Film Horor Almarhum Angkat Mitos Jawa Soal Kematian di Hari Sial

140
×

Film Horor Almarhum Angkat Mitos Jawa Soal Kematian di Hari Sial

Sebarkan artikel ini
Para pemain dan sineas film 'Almarhum' usai jumpa pers di kawasan Bekasi Jawa Barat, Sabtu (4/1/2025)

Showbiznesia.com – Film horor Almarhum siap menghantui layar lebar Indonesia dengan membawa mitos dari tanah Jawa.

Film garapan Unlimited Production bersama Light House, A&Z Films, dan DAP, film ini mengeksplorasi mitos tentang kutukan Selasa Kliwon, sebuah tradisi yang jarang diangkat dalam perfilman modern.

Disutradarai oleh Adhe Dharmastriya dan diproduseri oleh Oswin Bonifanz, Almarhum menawarkan teror supranatural sekaligus refleksi mendalam tentang trauma, hubungan keluarga, dan spiritualitas.

“Kami ingin menghidupkan elemen mistis dari mitos Selasa Kliwon dengan cara yang relatable bagi penonton modern,” ucap Adhe Dharmastriya

“Film ini menyeimbangkan ketegangan supranatural dengan kedalaman emosi karakter yang berhadapan dengan kehilangan dan ketakutan,” ujarnya.

Cerita Almarhum bermula dengan kematian tragis Pak Mulwanto (Rukman Rosadi) di Selasa Kliwon, yang kemudian memicu serangkaian teror bagi keluarganya.

Wisesa (Dimas Aditya), anak sulung yang seorang dokter, menolak ritual tradisional untuk menangkal kutukan, sementara Rahmi (Nova Eliza), ibunya, bersama kedua adiknya, Nuri (Safira Ratu Sofya) dan Yanda (Alzi Markers), mulai mengalami kejadian-kejadian aneh yang mengancam keselamatan mereka.

Ketika mitos dan kenyataan mulai bercampur, keluarga ini harus menghadapi kutukan Selasa Kliwon dan menggali rahasia di baliknya untuk menyelamatkan diri dari bencana yang lebih besar.

Adhe Dharmastriya menjelaskan bahwa Almarhum bukan sekadar film horor yang mengandalkan ketegangan, tetapi juga menyentuh aspek emosional yang dalam.

 

Safira Ratu Sofya pemeran Nuri di film ‘Almarhum’, saat jumpa pers di kawasan Bekasi Jawa Barat, Sabtu (4/1/2025)

 

Safira Ratu Sofya, yang memerankan Nuri, berbagi pengalamannya menjalani adegan ekstrem.

Ia menceritakan pengalamannya ketika di pendam tanah dan disiram dengan air selama enam jam.

“Salah satu adegan paling menantang adalah saat saya harus dikubur selama 6 jam,” kata Ratu.

“Kondisinya benar-benar mencekam, tubuh menggigil, napas sesak, dan rasanya tak terlupakan bahkan setelah syuting selesai,” sambungnya.

Produser Oswin Bonifanz menambahkan bahwa Almarhum juga membawa pesan spiritual yang relevan dengan kehidupan modern.

“Di era modern ini, banyak orang sibuk mengejar gelar-gelar duniawi, baik itu keprofesian maupun akademik, hingga lupa mempersiapkan diri untuk gelar abadi mereka kelak sebagai almarhum,” beber Oswin.

Dimas Aditya dan Safira Ratu Sofya, film ini juga dibintangi oleh Nova Eliza, Alzi Markers, Rukman Rosadi, Rizky Hanggono, Meisya Amira, Gito Gilas, dan Ruth Marini.

Film horor ‘Almarhum’ akan mulai tayang di bioskop Indonesia mulai 9 Januari 2025 mendatang.