Showbiznesia.com – Film horor ‘Desa Mati: The Movie’ siap meramaikan industri film horor Indonesia dengan jadwal tayang pada 6 Maret 2025.
Film yang diproduksi oleh Kami Sinema dan disutradarai oleh Sipu Groso ini mengangkat kisah lima mahasiswa yang berlibur ke sebuah sendang, namun tanpa disangka mereka tersesat di sebuah desa yang tidak ada dalam peta.
Desa tersebut menyimpan banyak misteri yang mengancam keselamatan mereka.
Film ini rupanya menjadi debut Keisha Alvaro dalam dunia film layar lebar setelah vakum dari dunia akting sejak kecil.
Ia memerankan Arga, seorang pemuda polos yang harus menghadapi berbagai kejadian menyeramkan di desa misterius tersebut.

Keisha Alvaro pemeran Arga dalam film horor Desa Mati The Movie cerita soal pengalaman syutingnya, ditemui usai gala premiere di XXI Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025)
“Ini film debut aku, setelah terakhir syuting tahun 2012 terus mulai lagi di tahun 2023 saat ini syuting,” kata Keisha Alvaro di XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025).
“Kesulitannya, Arga ini cukup lugu ya. Aku sulit memerankan karena ada banyak adegan action-nya,” ungkapnya.
Keisha juga mengaku bahwa keterbatasan penglihatannya sempat menjadi tantangan selama syuting. Namun, hal itu tidak menghalanginya untuk tampil maksimal.
“Itu (belum lasik) jadi yaa merasa berani aja,” tambahnya sambil tertawa.
Selain Keisha, Frisly Herlind juga ikut membintangi film ini sebagai Lintang. Ia mengaku terkejut saat mengetahui bahwa aktor Samuel Rizal akan berperan sebagai ayahnya di film ini.
“Kaget yaa, Kak Samuel Rizal itu kan abang. Pas tahu dia jadi bapak aku, kita tebak-tebakan pas usia berapa bapak nikah,” kata Frisly sambil tertawa.
Meskipun berlatih dengan serius, Frisly tetap menikmati momen syuting bersama para pemain lain, termasuk Keisha.
“Aku bangga banget main di sini. Aku happy juga (sama Keisha), kan kita adik,” ujarnya.
Sebagai seseorang yang dikenal memiliki kepekaan terhadap hal-hal mistis, Frisly menegaskan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam urusan supranatural di lokasi syuting.
“Aku bukan takut nemenin, tapi aku dibayar sebagai pemain bukan dukun, jadi aku nggak mau urusin,” tegasnya.
Selain Keisha dan Frisly, film ini juga dibintangi oleh Adilla Fitri sebagai Ajeng, Shakira Sheldrick sebagai Sandra, dan Brenda Ehan sebagai Dimas.
Dengan latar belakang cerita yang mencekam dan setting yang autentik di Yogyakarta, film ini diharapkan bisa menjadi tontonan horor yang menegangkan bagi para penggemar genre ini.