Showbiznesia.com – Film horor terbaru berjudul Gereja Setan garapan Amazing Grace Production dan Shakti Cinema dipastikan akan tayang di bioskop pada 11 September 2025.
Namun, sebelum rilis film ini sempat menuai protes dari sejumlah pihak yang menilai judul dan ceritanya terlalu sensitif.
Produser Nico Rosto mengakui adanya tekanan dari luar, bahkan sampai ada ancaman somasi.
“Saat memulai ini lumayan, ternyata setan ada di produksi. Kalau tekanan dari luar ya ada serangan dari komunitas yang mau somasi kita,” ujar Nico Rosto di gala premiere film Gereja Setan, di XXI Epicentrum Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (5/9/2025).
“Ya kita ketawain aja, karena akhirnya kalau mau diselesaikan secara kekeluargaan boleh,” kata Nico.
Sutradara Daniel Tito Pakpahan menambahkan, kisah dalam Gereja Setan terinspirasi dari pengalaman hidup komedian Mongol Stres yang pernah terjerumus ke sekte penyembah setan sebelum bertobat.
Cerita itu kemudian dikembangkan dengan menambahkan pengalaman dari orang-orang lain yang juga pernah terlibat dalam dunia serupa.

Para pemain dan tim produksi dari film horor ‘Gereja Setan’ usai jumpa pers gala premiere di XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (5/9/2025).
“Inspirasi awal dari bro Mongol, dari kisah hidup bro Mongol yang sudah tobat tapi kita adaptasi lagi. Kita kembangkan lagi dari cerita-cerita orang yang mengaku pernah juga,” jelas Tito.
Lebih jauh, Tito menyebut beberapa detail dalam film benar-benar diambil dari kisah nyata.
“Kakak Mongol kan jadi panglima gereja setan itu dari (cerita) asli Mongol juga,” bebernya.
“Terus dia cerita waktu mama Mongol mengandung gabung ke komunitas setan, nah itu diambil dan diadaptasi ke kisah Ribka di sini,” ungkap Tito.
Film Gereja Setan berpusat pada kisah Ribka (Kathleen Carolyne), seorang wanita muda yang hidupnya terpuruk setelah hamil di luar nikah dan kehilangan calon suaminya, Matthew (Roy Romagny), dalam kecelakaan tragis.
Dalam keterpurukannya, Ribka bertemu Gladys (Maddy Slinger) yang memperkenalkannya pada Hendrik (Mongol Stres), pemimpin sekte gelap bernama Gereja Setan.
Seiring waktu, Ribka makin terjebak dalam ritual-ritual menyeramkan hingga berhadapan dengan sosok Lucifer (Jonas Rivanno Wattimena).
Namun, di tengah kegelapan, ia akhirnya menemukan harapan dan mengingat kembali imannya.
Selain Mongol, film ini juga dibintangi oleh Maddy Slinger, Jonas Rivanno Wattimena, dan Richard Ivander.
Naskahnya ditulis oleh Alexandra Yunadi, sementara produsernya adalah Nico Rosto bersama Daniel Tito Pakpahan.
Dengan balutan drama, horor, dan pesan spiritual, Gereja Setan digadang-gadang akan menghadirkan pengalaman menegangkan sekaligus menyentuh bagi penonton.