Showbiznesia.com – Film Keadilan: The Verdict menjadi hasil kolaborasi internasional antara Indonesia dan Korea Selatan. Disutradarai oleh Lee Chang-hee asal Korea Selatan dan Yusron Fuadi dari Indonesia, film ini mengangkat isu besar mengenai ketidakadilan hukum yang kerap dimanipulasi oleh uang, koneksi, dan kebohongan.
Kisahnya berpusat pada Raka (Rio Dewanto), seorang petugas keamanan pengadilan yang jujur namun gelisah melihat praktik hukum yang tidak adil. Penderitaan Raka semakin dalam ketika istrinya, Nina (Niken Anjani), seorang pengacara muda yang tengah hamil, menjadi korban kejahatan brutal anak orang kaya yang mendapat perlindungan dari pengacara licik bernama Timo (Reza Rahadian).
Terjebak dalam sistem korup dan pengaruh media sosial, Raka kehilangan keyakinannya dan akhirnya nekat mengambil alih persidangan dengan pistol di tangannya.
“Jadi orang yang punya banyak uang, dia bisa bebas dari hukum dan orang yang tidak punya uang dia dihukum. Nah saya ingin membawa isu itu dan saya merasa kalau isu itu juga terjadi bukan di Korea saja, tapi juga di seluruh dunia,” ujar sutradara Lee Chang-hee saat konferensi pers di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Film The Verdict bawa isu ketidak adilan dalam sebuah sistem peradilan
Rio Dewanto mengaku perannya sebagai Raka menjadi tantangan tersendiri karena dia adalah petugas pengadilan sekaligus jadi saksi mata adanya ketidak adilan di sana.
“Di sini saya sebagai petugas pengadilan yang sering melihat, karena dia bekerjanya di pengadilan jadi dia sering melihat persidangan di depan matanya langsung dan dia melihat banyak ketidakadilan yang ada,” ucap Rio Dewanto
“Dia sendiri mengalami kejadian tersebut sehingga dia harus melakukan hal-hal yang mungkin melanggar aturan tapi untuk memperjuangkan keadilan,” tuturnya.

Film The Verdict bawa isu ketidak adilan dalam sebuah sistem peradilan
Sementara Reza Rahadian yang memerankan Timo yang merupakan seorang pengacara manipulatif, menyebut film ini sangat relevan.
“Waktu membaca naskah pertama memang karena Mas Yusron Fuadi yang pertama kali ngajak. Isunya sangat penting yang mau dibicarakan dari naskah ini. Jadi ketika saya diminta untuk memerankan Timo, sebagai seorang pengacara manipulatif,” ujar Reza.
“Pengacara yang berada di pihak sebenarnya yang memiliki problematik yang sangat besar,” katanya.
Reza merasa bahwa film ini sangat kontekstual untuk memberikan gambaran tentang sistem peradilan, apalagi beberapa isunya dekat dengan masyarakat sekarang.
“Cerita film ini sangat kontekstual dan relevan. Dari apa yang terjadi dan dialami orang terdekat. Jadi film ini tidak berat dan mudah dinikmati. Tapi film ini juga tidak mencoba menggurui,” tambahnya.
Selain Rio dan Reza, film ini juga dibintangi Niken Anjani, Elang El Gibran, Dimas Aditya, Dian Nitami, Karina Salim, Rafly Altama, Tubagus Ali, Eduward Manalu, Tyan Anugrah, Vonny Anggraini, Rangga Nattra, Adam Farrel, Bizael Tanasale, dan Indra Pacique.
Film Keadilan: The Verdict dijadwalkan tayang di bioskop pada 20 November mendatang.