Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Film

Film Pesugihan Sate Gagak Siap Hadirkan Komedi Mistis yang Absurd

19
×

Film Pesugihan Sate Gagak Siap Hadirkan Komedi Mistis yang Absurd

Sebarkan artikel ini
(sumber foto istimewa) Cuplikan syuting film horor komedi 'Pesugihan Sate Gagak'
Showbiznesia.com – Cahaya Pictures siap menggebrak dunia perfilman Indonesia lewat karya terbarunya, ‘Pesugihan Sate Gagak’.

Pesugihan Sate Gagak akan adalah sebuah film horor komedi yang mengangkat praktek pesugihan tak biasa dari budaya Jawa yakni menjual sate burung gagak kepada makhluk halus demi kekayaan instan.

Film ini terinspirasi dari ritual yang masih dipercaya eksis di sejumlah daerah Indonesia seperti Banyuwangi, Jember, pesisir Jawa Tengah, bahkan sampai ke Sulawesi dan Sumatra.

Praktik ini sempat menjadi perhatian publik saat polisi di Tanjung Perak, Surabaya, menggagalkan penyelundupan 51 burung gagak pada 2023.

Dalam ritualnya, pelaku mempersembahkan sate gagak kepada makhluk halus seperti Genderuwo atau Kuntilanak dalam keadaan telanjang, sebagai simbol penyerahan total kepada kekuatan gaib.

Cerita inilah yang dibungkus dengan gaya komedi absurd oleh duet sutradara Dono Pradana dan Etienne Caesar.

“Lewat film ini, saya cuma mau bilang, hidup itu absurd. Kadang hal-hal paling gelap justru bisa bikin kita ketawa; dan ternyata, ada juga pesugihan yang tumbalnya bukan manusia,” ujar komika Dono Pradana dalam siaran pers yang diterima Showbiznesia.com, Selasa (29/7/2025).

“Pesugihan sudah jadi bagian dari budaya lisan kita, tapi lewat film ini kami melihatnya dari sisi yang absurd dan jenaka,” lanjut Etienne Caesar.

Deretan komika seperti Ardit Erwanda, Nunung, Yono Bakrie, Firza Valaza, Arief Didu, dan Ence Bagus turut membintangi film ini. Sementara itu, aktris Yoriko Angeline menjadi satu-satunya non-komika dalam jajaran pemeran utama.

(sumber foto istimewa)
Cuplikan syuting film horor komedi ‘Pesugihan Sate Gagak’

“Waktu pertama dengar judulnya, ‘Pesugihan Sate Gagak’, saya mikir kan, ini pesugihannya yang makan sate, atau burung gagaknya yang buka lapak?” kelakar Ardit Erwanda.

Film ini mengisahkan tiga sahabat bernama Anto, Dimas, dan Indra, film ini akan menyajikan kisah nekat mereka memilih jalur pesugihan demi mengejar harta, tahta, dan wanita.

Diproduseri oleh Aoura Lovenson Chandra dan Fauzar Nurdin, film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 2025.

“Bisa dikatakan bahwa 70% dari film ini adalah komedi, dan 30% sisanya berunsur klenik. Tujuan kami, sederhana, membuat penonton tertawa lepas dan melupakan sejenak masalah di luar sana,” ujar Aoura.

Film ini merupakan hasil kolaborasi Cahaya Pictures dengan PK Films, Laspro Media Sinema, IFI Sinema, dan Arendi Cipta Internasional. Dengan pendekatan jenaka terhadap tema mistis, Pesugihan Sate Gagak siap menjadi tontonan segar yang menggugah sekaligus menghibur.