Showbiznesia.com – Aktor dan produser Gandhi Fernando secara terang-terangan mengkritik keputusan penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Melalui unggahannya di TikTok dan Instagram, Gandhi mempertanyakan kompetensi Ifan dalam industri perfilman.
“Coy, yang pertama, kompetensi Ifan Seventeen dalam film apa bos?” ujar Gandhi dalam video yang dikutip oleh Showbiznesia.com Minggu (23/3/2025).
Gandhi menilai ada banyak sosok yang lebih layak untuk menduduki jabatan tersebut.
“Dari segudang orang film hebat, kenapa yang dipilih penyanyi yang nggak pernah produksi film?” katanya.
Gandhi Fernando dan Nita Gunawan ketika hadir di gala premiere film Anak Kunti di Malaysia
Menurutnya, sejumlah nama besar di industri perfilman Indonesia lebih pantas menjadi Direktur Utama PFN, termasuk Garin Nugroho, Reza Rahadian, Christine Hakim, Hanung Bramantyo, Mira Lesmana, Riri Riza, Nicholas Saputra, hingga Luna Maya.
Selain itu, Gandhi juga menyoroti potensi penyalahgunaan anggaran jika posisi strategis seperti ini diberikan kepada sosok yang tidak memiliki pemahaman mendalam mengenai produksi film.
“Produksi film itu juga lahan basah untuk korupsi jika tidak dipegang oleh orang yang paham produksi atau orang yang nggak jujur,” katanya.
“Bukan berarti gua sebut Ifan Seventeen nggak jujur ya, no bukan itu poinnya. Kalau nggak paham produksi yang benar, bisa jadi dibego-begoin banyak orang soal anggaran sebuah film,” tambahnya.
Gandhi juga mempertanyakan klaim Ifan yang menyebut dirinya memiliki rumah produksi sejak 2019 dan telah menjual film ke layanan OTT.
“Ifan Seventeen yang tidak kompeten dan diberikan jabatan sebagai Direktur Utama PFN baru-baru ini, doi klaim punya PH sejak tahun 2019 terus jual film yang laku banget di OTT, wow laku banget?” ujarnya dengan nada skeptis.
“Kok gue yang tiap hari nonton dan review film baru denger film-filmnya,” lanjutnya.
