Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Film

Garin Nugroho Hadirkan Cine-Concert ‘Samsara’ di Jakarta, Sebelum Tur Internasional

62
×

Garin Nugroho Hadirkan Cine-Concert ‘Samsara’ di Jakarta, Sebelum Tur Internasional

Sebarkan artikel ini
Processed with VSCO with al3 preset

Showbiznesia.com – Sutradara kenamaan Garin Nugroho kembali menghadirkan inovasi seni lewat pertunjukan Cine-Concert bertajuk ‘Samsara’.

Setelah sukses dipentaskan di Singapura, Bali, dan Yogyakarta, ‘Samsara’ kini hadir untuk penikmat seni di Jakarta. Didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, pertunjukan ini digelar pada 13–15 Desember 2024 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.

Cine-Concert ‘Samsara’ adalah film bisu hitam putih dengan setting Bali tahun 1930-an. Film ini dibintangi Ario Bayu dan Juliet Widyasari Burnett, seorang penari keturunan Indonesia-Australia.

Uniknya, pertunjukan ini menggabungkan musik gamelan Bali, musik elektronik, tari tradisional, serta elemen kontemporer.

“Kami ingin ‘Samsara’ dapat disaksikan oleh penonton di Jakarta. Selain menjadi salah satu pusat kesenian di Indonesia, permintaan untuk menghadirkan Cine-Concert ‘Samsara’ sangat besar. Semoga ‘Samsara’ bisa memberikan keragaman baru untuk bentuk-bentuk sinema di Indonesia,” ujar Gita Fara selaku produser Cine-Concert Samsara,

Sutradara Garin Nugroho menambahkan, ‘Samsara’ adalah karya yang menghadirkan inovasi pengalaman menonton.

“Dengan ruang tayang dan distribusi yang semakin beragam, ‘Samsara’ membawa transformasi ke berbagai bentuk. Samsara berarti terlahir kembali. Jika Anda tidak menonton ‘Samsara’, maka Anda tidak akan merasakan terlahir kembali,” jelas Garin.

“Kami harap selain menghibur dan menambah wawasan para penikmat seni, pesan moral yang terkandung dalam ‘Samsara’ dapat tersampaikan dengan baik agar penikmat seni semakin mengapresiasi karya yang sarat nilai budaya,” lanjut Renitasari Adrian sebagai Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation

Musik gamelan Bali dalam pertunjukan ini dibawakan oleh Wayan Sudirana, seorang komposer lulusan University of British Columbia. Sementara itu, musik elektronik digitalnya digarap oleh Gabber Modus Operandi, grup musik yang pernah berkolaborasi dengan Bjork di album ‘Fossora’ (2022).

Seniman dan penari ternama seperti Gus Bang Sada, Maestro I Ketut Arini, dan komunitas tari Bumi Bajra dari Bali turut berpartisipasi. Selain itu, produksi ‘Samsara’ melibatkan nama besar seperti penata busana Retno Ratih Damayanti, sinematografer Batara Goempar, dan koreografer Ida Ayu Wayan Arya Satyani.

“Saya berharap orang-orang bisa menyambut pertunjukan ‘Samsara’ di Jakarta dengan penuh semangat, dan saat menonton mereka membawa pengalaman baru yang tidak pernah dirasakan sebelumnya,” kata Ario Bayu selaku Executive Producer.