Showbiznesia.com – Aktris Haico Van der Veken mendapat tantangan dalam perjalanan emosional yang penuh tekanan dalam perannya sebagai Tania dalam film ‘Ketindihan’.
Film ini mengisahkan Tania, seorang atlet tenis muda yang berhadapan dengan konflik keluarga yang rumit, tekanan emosional, dan gangguan mistis yang terus membayangi hidupnya.
Menurut Haico, karakter Tania menawarkan tantangan tersendiri karena perkembangan konfliknya yang semakin kompleks seiring berjalannya cerita.
“Tania menghadapi banyak tekanan dari berbagai sisi, mulai dari keluarga hingga hubungan pribadi,” tutur Haico saat konferensi pers di Epicentrum XXI, Senin (6/1/2025).
“Saya harus benar-benar mendalami bagaimana dia bereaksi terhadap setiap tantangan tersebut,” terusnya.
Tania adalah seorang atlet tenis berbakat yang hidup dalam kesepian mendalam. Hubungannya dengan sang ayah, Beni (Donny Damara), terasa jauh karena Beni hanya memandangnya sebagai atlet, bukan anak perempuan yang membutuhkan perhatian.
Di sisi lain, ibunya, Samantha (Wulan Guritno), terlalu sibuk dengan obsesi terhadap penampilan, sehingga mengabaikan kebutuhan emosional Tania.
Kesepian Tania diperparah oleh hubungannya dengan Coki (Kevin Ardilova), seorang kekasih yang memiliki sifat toxic, yang semakin menjauhkan Tania dari lingkungannya.
Rasa terasing ini mendorong Tania pada titik di mana ia berhadapan dengan teror mistis. Gangguan dari Bruno, sosok jin mitos Aceh yang dipanggil secara tak sengaja oleh Tania dan teman-temannya, serta arwah teman dekatnya, Nurul (Luana Dutra), menjadi inti ketegangan horor dalam film ini.
“Apa yang menarik dari film ini adalah perpaduan drama dan horor yang begitu seimbang,” ungkap Haico.
“Keduanya tidak hanya saling melengkapi, tetapi juga menciptakan harmoni yang kuat, sehingga menghasilkan film yang emosional sekaligus mencekam,” jelasnya.
Menurut Haico, perjuangan Tania relevan bagi banyak orang, terutama mereka yang pernah merasa tertekan oleh ekspektasi keluarga atau lingkungan.
“Saya percaya, banyak penonton yang akan merasa terhubung dengan perjuangan Tania. Tekanan untuk memenuhi harapan orang lain adalah sesuatu yang umum dialami,” katanya.
“Saya berharap penonton dapat merasakan kedalaman emosi yang coba saya bawa ke dalam karakter ini,” tambah Haico.
Rencananya film horor Ketindihan akan mulai tayang di bioskop Indonesia mulai tanggal 9 Januari 2024 mendatang.