Hari Komedi Nasional, Perjuangan 11 Tahun Para Komedian Berbuah Hasil

Showbiznesia.com – Indonesia akhirnya memiliki Hari Komedi Nasional yang ditetapkan pada 27 September. Penetapan ini menjadi hasil perjuangan panjang para komedian tanah air yang tergabung dalam Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI).

Jarwo Kwat menyebut ide adanya Hari Komedi sudah tercetus sejak 2014 dan baru bisa direalisasikan tahun ini.

“Oh, Hari Komedi Nasional itu lama ya, sudah kita perjuangkan,” ucap Jarwo Kwat di kawasan Jakarta Pusat belum lama ini.

“Itu tercetus dari 2014, betul. Sudah hampir 11 tahun,” lanjutnya.

Selama satu dekade lebih, para komedian rutin mengingatkan publik dan pemerintah lewat ajang Anugerah Komedi (Anukom).

“Kan setiap tahun kita mengadakan Anukom, Anugerah Komedi. Di setiap Anukom itu kita selalu ingatkan kembali,” ujar Cak Lontong. “Bahwa kita sedang memperjuangkan yang namanya Hari Komedi,” tambahnya.

Kini perjuangan itu resmi diakui. Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menetapkan 27 September sebagai Hari Komedi Nasional, bertepatan dengan tanggal lahir legenda komedi Indonesia, Bing Slamet.

Menurut Jarwo Kwat, Bing Slamet dinilai paling pantas dijadikan simbol karena kontribusi besarnya.

“Beliau kan kita tahu punya nama besar dalam dunia seni komedi Indonesia,” jelas Jarwo.

“Kemudian multi-talenta, dan bagaimana karya-karyanya diakui oleh masyarakat luas,” sambungnya.

Tanggal kelahiran Bing Slamet dianggap alasan paling logis untuk dijadikan pijakan.

“Maka itu jadi patokan kita. Pantas beliau di hari lahirnya ditetapkan sebagai Hari Komedi,” kata Jarwo.

Meski terinspirasi dari Bing Slamet, Cak Lontong menegaskan Hari Komedi juga untuk menghormati seluruh perintis dan senior komedi Indonesia.

“Kita juga respect, hormat kepada seluruh senior, perintis-perintis komedi di Indonesia yang sudah memberikan dedikasinya,” ucapnya.

Perayaan perdana Hari Komedi Nasional akan digelar pada 27 September 2025 di Kementerian Kebudayaan, dengan Cak Lontong ditunjuk sebagai Ketua Acara.