Showbiznesia.com – Pedangdut Iis Dahlia mengungkapkan ketakutannya jika harus meninggal dunia sebelum anak-anaknya menikah dan berkeluarga.
Iis mengaku hidupnya akan lebih tenang jika anak-anaknya sudah bahagia membina rumah tangga masing-masing.
Ia takut jika meninggal sebelum anak-anaknya berkeluarga, dan tak bisa jadi tempat cerita anak-anaknya dalam menghadapi kehidupan rumah tangga.
“Pasti lah, takutnya aku pergi, anak-anak belum berkeluarga. Kalau aku pergi dan anak-anak udah berkeluarga serta bahagia, aku pasti tenang,” ujar Iis Dahlia di kawasan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2025).
“Tapi ketika kita pergi dan mereka masih sendiri, bisa kepikiran, ‘Aduh, ini anak gimana,’ gitu,” ungkap Iis.
Iis pun berharap agar diberikan umur panjang sehingga masih bisa melihat anak-anaknya berumah tangga dan bahkan memiliki cucu.
Hal itu disampaikan Iis Dahlia ketika dirinya menjalankan ibadah umroh beberapa waktu lalu.
“Doanya semoga diberikan umur panjang supaya masih bisa melihat mereka punya cucu,” katanya.
“Biar nanti aku pergi dan saat anak-anak punya cucu, akunya masih kuat,” lanjut Iis Dahlia.
Sebagai seorang ibu, Iis Dahlia mengaku selalu sedih tiap kali bicara soal anak-anaknya karena merasa mereka adalah bagian yang tak terpisahkan dari hidupnya.

Kebersamaan Iis Dahlia dengan kedua buah hati mereka yang sudah beranjak dewasa
“Kalau ngomongin anak-anak sering bikin nangis, karena anak-anak kan belahan jiwa banget. Aku deket banget sama anak-anak, ada rasa kekhawatiran,” kata Iis.
Doa soal jodoh menjadi salah satu doa yang dipanjatkan Iis Dahlia ketika dirinya menunaikan ibadah umroh beberapa waktu lalu.
Iis Dahlia mengungkapkan harapannya agar kedua anaknya, Salshabilla Adriani dan Devano Danendra, segera menemukan pasangan hidup yang tepat.
Ia mengaku ingin melihat anak-anaknya menikah dan bahagia sebelum dirinya tutup usia.
“Pengennya aku tuh ya, kan umur memang sudah tidak muda lagi, jadi aku berdoa supaya segera mendapatkan orang yang tepat, mendapatkan orang yang baik, sayang sama dia, mertua yang baik,” ujar Iis.
Iis juga menyadari bahwa zaman sekarang anak-anak lebih mandiri dalam mencari pasangan.
Sehingga sudah tidak lagi bisa dijodoh-jodohkan oleh orang tua, agar bisa segera menikah.
“Anak zaman sekarang mana bisa sih kayak gitu (dijodohin),” tuturnya.
“Biarkan mereka mencari sendiri, mereka juga pasti tahu yang terbaik buat mereka,” lanjut Iis.
Meski tak ingin memaksakan, Iis tak memungkiri bahwa dirinya terkadang menggoda anak-anaknya soal jodoh.
“Suka (nanya), tapi gue dimarahin, ‘apa sih mama’. Udahlah pokoknya berdoa aja mudah-mudahan mereka mendapatkan pasangan yang tepat,” ujarnya sambil tertawa.
Bagi Salsha, Iis berharap putrinya mendapatkan suami yang bertanggung jawab dan bisa menjadi imam yang baik. Sementara untuk Devano, ia ingin sang putra mendapatkan pasangan yang memiliki agama yang baik.
Meski memiliki keinginan besar untuk melihat anak-anaknya menikah, Iis Dahlia menegaskan bahwa ia tidak memiliki target khusus.
“Nggak ada target, kayak Salsha sebenernya udah ada waktunya, banyak temen-temennya yang udah nikah, sekarang lebih santai,” bebernya.
“Cuma sekarang aku ada kepengen masih kuat nih gendong-gendong cucu,” ungkapnya.