Showbiznesia.com – Sutradara Kimo Stamboel dan produser Manoj Punjabi tengah mempersiapkan film horor terbaru Janur Ireng yang dijadwalkan tayang 24 Desember 2025.
Film ini merupakan prekuel dari Sewu Dino, salah satu film horor terlaris yang berhasil meraih lebih dari 4,9 juta penonton.
Manoj Punjabi mengungkapkan alasannya memilih momen akhir tahun karena dianggap sebagai Golden Date, sama seperti pada momen lebaran.
“Lebaran dan Desember adalah golden date. Nggak semua film bisa bersaing sih boleh aja ya. Yang menentukan kan juga pihak eksibitor. Mereka menentukan dari produk filmnya, karena harus the best of the best,” tutur Manoj Punjabi di MD Place, Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025).
“Dan kami bersyukur Janur Ireng dipilih dan pantas tayang di bulan Desember itu,” ucapnya.
Ia menambahkan, film ini menjadi andalan MD Pictures di momen akhir tahun. Seperti kebiasaan rumah produksi itu menyiapkan film dengan IP besar di momen yang besar juga.
“The best of the best-nya harus nongol di bulan liburan, bulan golden, golden date ini. Karena kalau kita punya film yang niatnya harus besar, kita nggak tahu hasilnya mau apa, tapi dari kami, ini adalah jagoan kita yang layak ditayangkan di golden date ini,” ungkap Manoj.
Sementara itu, Kimo Stamboel selaku sutradara dari Janur Ireng menjelaskan proses produksi yang tidak mudah.
“Udah tahap finalisasi. Kita sudah editing, sudah lock semua, lagi dikerjakan visual effects, sound, scoring. Insya Allah tidak lama lagi akan selesai dan bisa di-preview,” katanya.
Bagi Kimo, tantangan terbesarnya adalah mengadaptasi cerita dari buku SimpleMan.
Manoj Punjabi dan Kimo Stamboel saat pengumuman jadwal tayang flm Janur Ireng di MD Place Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025)
“Bukunya itu sangat lebar dan banyak sekali cerita yang harus diceritakan. Namun, kita mengerti bahwa penonton Indonesia kalau misalnya terlalu berbelit-belit akan kurang bisa diterima. Jadi kita mengadaptasikannya menjadi sebuah film Janur Ireng dengan menurut kami ini hasil cerita yang paling bagus,” ujarnya.
Kimo menekankan pentingnya kolaborasi dengan tim agar bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi penonton serta tim produksi.
“Dalam membuat ini saya bukan hanya, ya semua ya, baik produser dan segala macam, semua itu menjadi satu kolaborasi yang baik antara saya, Pak Manoj, SimpleMan, dan tim MD,” kata Kimo.
“Karena kita tahu kalau kita akan menceritakan sebuah cerita yang terbaik, ini akan bisa menjadikan cerita yang lebih lanjut lagi,” jelasnya.
Bagi Kimo, cerita dari film Janur Ireng bukan hanya menghadirkan horor yang biasa karena ia merasa ceritanya full.
“Horornya mengandung semua unsur. Dramanya sangat kuat, ceritanya sangat kuat, mengenai tujuh keluarga. Ada keseruannya juga, lebih dielevate lagi dari Sewu Dino,” kata Kimo.
