Lagu yang hadir dalam album “ENDIKUP” ini ramai digunakan oleh pengguna sosial media di video-video kreasi mereka di platform seperti TikTok (751 K Reaksi TikTok) dan Instagram Reels (103K Reaksi Reels).
Tentu, ini tidak lepas dari adanya lirik jenaka nan sederhana, melodi yang melekat di kepala serta aransemen yang mengundang senyum sejak detik pertama.
Lagu ini adalah hasil kolaborasi Gusti dengan Nehru Rindra yang menyajikan nuansa duet menyenangkan, namun penuh chemistry. Lirik-lirik jenaka seperti “Hari yang mantap, aduh sedap” sampai “Apa bisa kita bertemu walau sebentar?” jadi bagian paling banyak dipakai dalam berbagai konten, mulai dari video parodi, daily vlog, hingga lipsync challenge.

Gustiwiw masih tetap eksis di media sosial dengan musiknya di albim Endikup, meski sudah tiada
Berbicara tentang “ENDIKUP”, album ini dirilis tepat sebulan setelah Gusti meninggal dunia akibat serangan jantung di Lembang, Bandung Barat 15 Juni lalu. Dirilis secara posthumous, album ini menjadi karya perpisahan sekaligus persembahan cinta terakhir Gusti untuk para penikmat musik Indonesia.
Dengan total 9 buah lagu di album ini, nyatanya ‘Hari Yang Mantap’ dengan cepat mencuri spotlight publik. Karakter lagu yang ringan namun menghibur, menjadikan lagu itu pilihan soundtrack ideal untuk berbagai momen dari warganet.

Gustiwiw masih tetap eksis di media sosial dengan musiknya, meski sudah tiada
Kini, meski sang musisi sudah berpulang, semangat dan karakternya tetap hidup lewat lagu-lagu yang ia tinggalkan. ‘Hari Yang Mantap’ bukan cuma jadi anthem yang ramai semata, tapi juga jadi pengingat bahwa karya yang jujur dan otentik akan selalu menemukan jalannya ke hati banyak orang.












