JAKARTA – MD Pictures akan memulai tahun 2025 dengan merilis film horor terbaru berjudul Sebelum 7 Hari. Poster dan trailer resmi film ini telah dirilis menjelang penayangan perdana pada 23 Januari 2025 di bioskop.
Trailer memperlihatkan serangkaian teror yang mengintai keluarga nenek Anggun, yang menjadi pusat cerita film ini.
Film ini mengisahkan Tari (Agla Artalidia) dan Kadar (Haydar Salishz), anak-anak dari nenek Anggun (Fanny Ghassani), yang pulang ke rumah setelah lama tak mudik.
Kepulangan mereka dipicu oleh meninggalnya sang ibu dalam kondisi yang tak wajar. Menurut seorang dukun, jenazah nenek Anggun harus dikuburkan pada hari pasaran Kamis Kliwon.
Sambil menunggu hari penguburan, berbagai teror pun menghantui Tari, Kadar, serta kedua anak Tari, yaitu Bian (Anantya Rezky Kirana) dan Hanif (Sulthan Hamonangan).
Film ‘Sebelum 7 Hari’ diadaptasi dari sebuah film pendek yang telah memenangkan berbagai penghargaan.
Produser Manoj Punjabi mengaku langsung tertarik saat pertama kali diperlihatkan film pendek tersebut oleh tim kreatifnya.
“Filmnya hype di YouTube, durasinya hanya 12 menit. Waktu menonton, itu sangat menarik. Jadi ketika diadaptasi ke film panjang, itu mudah sekali karena bisa mengisi before dan after-nya,” ujar Manoj saat konferensi pers di kantor MD Pictures, Setiabudi, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
“Kalau 5 menit atau 10 menit secara konsep saja sudah menarik, itu lebih mudah untuk dibuat film panjangnya,”
Rupanya tanggal rilis 23 Januari 2025 dipilih dengan strategi matang, karena bertepatan dengan hari pasaran Kamis Kliwon seperti di dalam cerita film.
Sekaligus tanggal itu memanfaatkan momen libur panjang, dan Manoj yakin ini menjadi langkah yang tepat untuk perusahaan.
“Ini kan dari film pendek, di mana anak-anak pikir itu menakutkan, padahal enggak menakutkan. Nenek yang sudah meninggal itu kangen sama mereka karena sudah lama tidak pulang,” tutur Awi Suryadi selaku sutradara.
“Jadi cuma karena kangen aja. Ketika dibikin feature film, kami membuat backstory-nya. Si nenek ini meninggalnya kenapa enggak normal,” jelasnya.
Agla Artalidia, pemeran Tari, berbagi cerita tentang tantangan selama proses syuting. Salah satu momen yang paling berkesan baginya adalah adegan yang melibatkan air di sebuah gua.
“Syutingnya menantang secara fisik, karena aku mesti cebur-ceburan ke air dari jam 20:00 sampai jam 06:00. Berada di gua yang dingin,” ungkap Agla.
“Di gua itu, kami bikin set kayak danau kecil, lalu diurug. Urugan itu diisi air. Jadi kondisi tubuh itu dari basah ke kering dan begitu lagi,” terusnya.
Bukan tanpa persiapan, Agla sempat menjalani workshop untuk renang dan tahan napas di dalam air.
“Pengalaman yang tak terlupa. Sebelumnya juga ada workshop renang, cara tahan napas di dalam air, dan cara menyelam yang bagus, jadi dapat ilmu baru,” ungkap Agla.