Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Film

Tak Menyangka Novelnya Diadaptasi Jadi Film, Khoirul Trian: Ini Mimpi yang Sudah Lama Aku Simpan

31
×

Tak Menyangka Novelnya Diadaptasi Jadi Film, Khoirul Trian: Ini Mimpi yang Sudah Lama Aku Simpan

Sebarkan artikel ini
(Tim Showbiznesia) Khoriul Trian bahagia karena bukunya 'Ayah Ini Arahnya Kemana, Ya?' akan diangkat menjadi film. Khoirul Trian ditemui di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2025)

Showbiznesia.com – Penulis muda Khoirul Trian mengungkapkan rasa syukurnya setelah novel perdananya ‘Ayah, Ini Arahnya ke Mana, Ya?’ akan segera diangkat ke layar lebar.

Bagi Trian, proyek ini bukan sekadar pencapaian profesional, tetapi merupakan impian yang telah ia simpan sejak lama.

“Ini sebenarnya mimpi yang sudah lama aku simpan. Tapi sebelum sampai ke mimpi, kita memang harus melewati banyak anak tangga,” ujar Trian di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2025).

Novel ‘Ayah, Ini Arahnya ke Mana, Ya?’ pertama kali terbit pada Oktober 2024 dan langsung menyedot perhatian pembaca.

Buku ini bercerita tentang seorang anak yang kehilangan ayah dan kemudian berusaha mencari kembali arah hidupnya.

Mengangkat isu fatherless yang sangat relevan dengan situasi sosial saat ini, novel tersebut sempat viral di TikTok dan mencetak rekor penjualan sebagai bestseller hanya dalam waktu tujuh hari.

Puncak popularitas novel ini terjadi di akhir 2024, saat sejumlah rumah produksi mulai melirik karya Trian untuk dijadikan film.

“Waktu ada tawaran dari beberapa PH di Desember, aku benar-benar kaget. Aku harus memilih dan akhirnya memutuskan bekerja sama dengan salah satu yang paling cocok secara visi,” tuturnya.

Proses pengembangan film pun sudah dimulai sejak awal 2025. Trian menyebutkan bahwa draft skenario awal telah rampung pada Maret, dan saat ini proses casting tengah berlangsung.

Ia belum bisa membeberkan siapa saja aktor dan aktris yang akan terlibat, namun menjanjikan bahwa akan ada konferensi pers dan pengumuman pemain dalam waktu dekat.

“Aku takut pesannya bisa tersampaikan nggak ya? Karena kan ini cerita yang emosional banget, bahkan nggak ada karakter utama yang dominan. Tapi aku percaya dengan tim yang terlibat,” ucapnya.

Dengan tema yang menyentuh dan representatif terhadap banyak realitas keluarga Indonesia, film ini diharapkan menjadi tayangan yang kuat secara emosional sekaligus menjadi bahan refleksi sosial.