JAKARTA – NET kembali menghadirkan gebrakan baru dengan menayangkan dua serial drama populer, Layangan Putus dan Kisah Untuk Geri, mulai 16 Desember 2024.
Serial Layangan Putus akan tayang setiap pukul 21.00 WIB, sementara Kisah Untuk Geri akan hadir lebih awal pada pukul 16.00 WIB. Langkah ini menjadi bagian dari strategi NET untuk memperkuat konten drama di layar kaca.
“Dengan strategi konten ke depan yang lebih baik, kami memiliki harapan besar untuk bertumbuh dan bersaing dalam industri penyiaran. Kami terus melakukan berbagai langkah perbaikan dan menghadirkan cerita drama yang menarik agar selalu dekat di hati pemirsanya,” ujar Esmal Diansyah, Programming & Content Director NET, dalam siaran pers yang diterima redaksi Showbiznesia.
Kisah Viral dan Aktor Terbaik
Serial Layangan Putus yang disutradarai Benni Setiawan diadaptasi dari kisah patah hati viral yang penuh emosi.
Dibintangi Reza Rahadian dan Putri Marino, serial ini akan membawa penonton pada perjalanan emosional tentang kesetiaan dan cinta sejati.
“Cerita ini tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan perenungan mendalam tentang arti kesetiaan,” jelas Esmal.
Sementara itu, Kisah Untuk Geri mengangkat cerita dari novel Wattpad karya Erisca Febriani. Drama remaja ini disutradarai Monty Tiwa dan dibintangi Angga Yunanda, Syifa Hadju, serta Jennifer Coppen.
“Kisah cinta para remaja dengan latar belakang hidup yang berbeda ini menghadirkan cerita yang relatable bagi penonton muda,” tambah Esmal.
Serial Populer Lainnya Segera Tayang
Tak hanya Layangan Putus dan Kisah Untuk Geri, NET juga sedang mempersiapkan jadwal tayang untuk empat serial populer lainnya, yaitu My Lecturer My Husband, Antares, Kupu Malam, dan Satu Amin Dua Iman.
Serial My Lecturer My Husband, yang viral di media sosial, menghadirkan kisah romansa unik antara dosen dan mahasiswinya, diperankan oleh Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian.
Ada pula Antares, adaptasi novel Wattpad populer karya Rweinda, yang dibintangi Angga Yunanda dan Beby Tsabina.
Drama Kupu Malam menghadirkan Michelle Ziudith sebagai Laura, mahasiswi dengan kehidupan ganda di tengah stigma sosial.
Sementara itu, Satu Amin Dua Iman menawarkan cerita romansa penuh konflik yang akan menambah variasi tayangan NET.
“Dengan menayangkan serial-serial drama populer, kami ingin memberikan pengalaman menonton yang lebih personal dan emosional, serta mengajak masyarakat untuk mencintai cerita drama karya kreator Tanah Air,” ungkap Sairaa Punjabi, VP Programming NET.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi NET sebagai saluran televisi yang relevan dan menghibur bagi keluarga Indonesia.
